Upz, BBM Ternyata Bisa Disadap Polisi
Aplikasi pesan instan BlackBerry Messenger (BBM) yang selama ini dikenal aman ternyata tak sepenuhnya terhindar dari penyadapan oleh pihak pemerintah sebuah negara.
Sejak 2010, Kepolisian Kanada (Royal Canadian Mounted Police, RCMP), misalnya, dilaporkan telah memiliki “master key” untuk membuka enkripsi BlackBerry .
Dalam penyelidikan sebuah kasus kriminal yang berlangsung pada 2010 hingga 2012, RCMP menggunakan kunci enkripsi itu untuk menyadap lebih dari 1 juta pesan yang dikirim lewat BBM.
Hal tersebut diungkap oleh serangkaian dokumen pengadilan di Kanada yang baru-baru ini dipublikasikan The Verge, Selasa (19/4/2016).
Disebutkan bahwa polisi memiliki server di kota Ottawa untuk mencegat pesan BBM yang ditujukan ke handset tertentu. Namun tak dijelaskan bagaimana Kepolisian Kanada memperoleh kunci enkripsi BlackBerry tersebut.
BlackBerry memang memakai kunci enkripsi yang bersifat global untuk mengamankan pengiriman pesan antar sesama handset buatannya.
Semua perangkat milik pribadi, memakai kunci enkripsi peer-to-peer yang sudah tertanam di handset sejak dari pabrik. Hanya pelanggan layanan BlackBerry Enterprise yang bisa memakai kunci enkripsi sendiri.
Belum diketahui bagaimana Kunci enkripsi BBM tersebut berhasil didapatkan Kepolisian Kanada. Ada kemungkinan Kepolisian Kanada memperolehnya dari pihak ketiga. Atau bisa juga dalam membantu penyelidikan polisi pihak BlackBerry sendiri yang menyerahkannya .
Apabila BlackBerry masih belum mengganti “master key” tersebut, maka kepolisian Kanada bakal tetap memiliki kemampuan untuk menyadap komunikasi via BBM.
Tak seperti Apple yang terang-terangan menolak menyerahkan data pengguna ke pemerintah, BlackBerry pernah menyatakan bersedia bekerjasama dengan pihak berwenang sepanjang masih dalam koridor hukum yang berlaku.