... Eset NOD 32, Si Ringan yang Jitu - ZeroOne

Eset NOD 32, Si Ringan yang Jitu


Perkenalanku dengan anti virus eset nod 32 adalah sebuah ketidaksengajaan, waktu itu, komputer kerja ku sedang mengalami serangan virus yang lagi gencar-gencarnya. Maklum,dengan fasilitas kantor yang masih kurang, komputer kerjaku jadi sentral flas dish dari para "kuli tinta" di jajaran redaksi.

Sampel-sampel virus pun banyak ku kunali dari komputer jadul itu. Tinggal di wilayah Timur Indonesia khususnya Sulawesi sejujurnya perkembangan teknologi internet ditahun 2000-an jauh tertinggal dengan pulau Jawa. Untuk mengakses internet saja, waktu itu saya harus bolak balik ke warnet walaupun sebenarnya itu bukan bagian dari tugasku. Mau gimana lagi, yang paham soal internet ditahun 2008 kala itu hanya big bos dan saya sendiri. Meski saya berstatus karyawan baru waktu itu, setidaknya, saya tidak gaptek amat dibanding teman-teman kantorku.

Saking tertinggalnya internet di wilayah Sulawesi, warnet kala itu hanya ada di kampus, saya browsing tentang daftar anti virus yang paling top, eset nod 32 masuk dalam 10 anti virus terbaik. Mulai dari yang no 1 sampai 10 anti virus terbaik ditahun itu, yang saya download yang urutan 2,3 dan esed nod 32 buat diuji coba sama si jadul kompter pentium tigaku. no 1 persi trialnya tidak tersedia.

Percobaan pun saya lakukan satu demi satu anti virus.


Anti virus no 2 waktu itu saya tidak ingat namanya, hanya seminggu ku gunakan langsung saya uninstal. Sebagai orang awan, alasannya sederhana anti virus itu tidak mampu menghapus virus yang ada dalam flashdish, so, buat apa dipakai. apalagi sangat mempengaruhi loading komputer jadul itu. Beratnya minta ampun. Selanjutnya anti virus avira yang kala itu menempati posisi ke 3 anti virus terbaik, hasilnya anti virus ini mampu mendeteksi dan menghilangkan virus yang ada dalam flasdisc, scaning drive dikomputer pun cukup bisa diandalkan. Menurutku anti virus ini sangat bagus, hanya saja, kalau komputer sudah terjangkit duluan apalagi sudah mengeram virus didalam kompi, anti virus ini justru membabat habis program-program yang ada di drive C semua yang ada akhiran exe-nya tak diberi ampun. Operasi scaning ketupat yang sapu rata, banyak program yang tidak bisa dipakai lagi. So, terpaksa, harus intal baru lagi.. Anti virus ini cukup lama ku gunakan waktu itu, hingga akhirnya ku putuskan untuk membuangnya jauh. sebab anti virus tanpa upgrade tak ada gunanya. Seperti yang saya utarakan diatas tadi untuk menggunakan internet saja, saya harus mengaksesnya diwarnet. terus, mau upgrade bagaimana??

Anti virus terakhir yang jadi percobaan-ku adalah si Eset Nod 32, ini harapan terakhir yang ku punya. Saya terkesima pada kinerja awal si eset ini. Selain ringan, dalam mendeteksi virus tingkat akurasi pendeteksiannya terhadap file atau pun program yang bukan virus patut diberi 2 jempol. Berbeda dengan Avira, sofware yang berakhiran exe di tuding sebagai virus namun bagi si eset benar-benar tahu yang mana virus dan bukan virus. Dari situ saya pun "jatuh cinta" pada si eset ini.

Dan sampai sekarang, anti virus eset nod 32 masih setia menemaniku, meski pun komputer jadul pentium tiga ku sudah pensiun. walaupun sekarang anti virus itu harus intal online. itu gak masalah buatku, sebab masternya yang kala itu masih instal offline masih tersempan rapi. kalau sudah terintal saya tinggal upgade saja. 30 hari masa trialnya. kalau sudah habis masa gratisnya, saya tinggal uninstal antivirusnya lalu instal lagi. Begitu seterusnya... Toh, juga sampai hari ini komputer yang saya gunakan tetap nyaman dengan "selimut" eset-nya.

Dari pengelaman saya, menurutku semua anti virus sebenarnya bagus, tinggal serajin meng upgrade saja.


Untuk download antivirus secara online silahkan kunjungi situs resminya di www.eset.com